BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu peluang usaha yang sedang berkembang pesat saat ini adalah bisnis warnet. Penggunanya begitu bervariasi, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Oleh sebab itu, kini semakin banyak orang yang mencari peluang bisnis di bidang warnet.
Mendirikan dan mengelola usaha warnet sebenarnya tidak terlalu sulit, namun masalahnya banyak orang yang kurang mengerti mengenai perhitungan untung ruginya. Hanya dengan bermodalkan tempat yang sudah ada dan beberapa unit komputer, banyak yang langsung terjun ke bisnis ini tanpa memperhitungkannya dengan matang terlebih dahulu. Sehingga setelah berjalan, katakanlah 1-2 tahun biasanya warnet ini akan tutup atau dioper ke orang lain yang akan mencoba keberuntungannya
Kebutuhan akan “Penggunaan Jasa Internet” oleh masyarakat khususnya mahasiswa/pelajar semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai alasan seperti tidak adanya sarana komputer dan jaringan internet yang dimiliki sehingga warung internet (Warnet) menjadi sangat penting dan favorit di kalangan masyarakat. Olehnya itu dengan mendirikan “Usaha Warung Internet Mini”, maka dapat membantu konsumen (mahasiswa/pelajar) bahkan masyarakat yang memiliki kesibukan atau yang memanfaatkan internet dalam dunia bisnis.
1.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dalam pendirian usaha ini yaitu :
1. Mengembangkan minat dalam berwirausaha.
2. Memperoleh pendapatan sendiri agar dapat meringankan beban orang tua.
3. Mempermudah masyarakat dalam mengakses internet.
4. Dapat menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi usaha.
BAB II
RENCANA BISNIS
2.1 Deskripsi Usaha
a. Bidang Usaha
Usaha Warung Internet yaitu jenis usaha yang bergerak di bidang jasa. Konsep Dasar sebuah warung internet (warnet) adalah sebuah tempat yang menyediakan akses infrastruktur internet dengan mode berbagi koneksi (shared) dan perangkat akses (PC) sehingga pengguna bisa mengakses internet dengan biaya yang lebih murah. Konsep dasar inilah yang bisa dikembangkan sesuai dengan kondisi masing-masing tempat.
b. Jenis Produk (barang/jasa)
Jenis produk yang dipasarkan yaitu produk bidang jasa, penggunaan jaringan internet.
c. Kegunaan, keunggulan, keunikan
Kegunaan jasa penggunaan jasa internet yaitu untuk mengakses jaringan internet, memudahkan bagi siapa saja yang ingin mencari referensi.
d. Lokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di Jl. Mayjen Katamso (samping SMAN 5 Kendari). Karakteristik bangunan usaha masih skala semi permanen. Pengaruh lokasi terhadap prospek usaha sudah cukup menunjang jalannya proses usaha .
e. Waktu (untuk satu siklus usaha)
Waktu dalam menjalankan usaha ini yaitu setiap hari senin – minggu, mulai pukul 09.00 – 23.59 WITA
f. Dampak usaha terhadap lingkungan (ekonomi, sosial, dan budaya)
Dampak usaha ini, yaitu mengurangi adanya pengangguran dan mendukung kemajuan di bidang teknologi.
g. Risiko Bisnis
Resiko bisnis dari usaha yang akan dijalankan yaitu kurangnya pengguna internet di hari-hari libur, melihat target konsumennya yaitu anak-anak sekolah.
2.2 Rencana Pemasaran
a. Target konsumen
Perkiraan jumlah konsumen yang dibidik sebanyak 50 – 100 orang per minggu.
b. Wilayah pemasaran
Cakupan pemasaran berskala lokal di sekitar wilayah SMAN 5 Kendari.
c. Situasi Persaingan
Mengenai situasi persaingan bisnis di wilayah ini sangat kecil karena belum ada usaha warnet di wilayah pemasaran yaitu di sekitar wilayah SMAN 5 Kendari.
d. Jumlah dan harga produk
Kami menawarkan tarif normal untuk penjualan jasa penggunaan internet kami, yaitu:
Tarif perjam Rp 4.000,-
Tarif paket (3 jam) Rp 10.000,-
Tarif paket (3 jam) Rp 10.000,-
2.3 Rencana Produksi
a. Bahan baku
Bahan baku dalam usaha warung internet (warnet) yaitu perlengkapan-perlengkapan penunjang, seperti tempat usaha, meja dll.
b. Alat/teknologi
Alat/teknologi yang dibutuhkan dalam usaha ini yaitu komputer dan jaringan internet.
c. Proses produksi
Dalam proses produksi, teknologi yang digunakan dalam usaha ini berbasis teknologi komputer.
d. Kapasitas produksi
Untuk kapasitas dalam usaha warnet ini, yaitu sesuai dengan namanya “warnet mini”, maka hanya bisa menampung 5-10 orang.
2.4 Rencana Manajemen
a. Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang kami rencanakan yaitu sebagai penyedia jasa internet (warnet).
b. Struktur Organisasi
Mengenai struktur organisasi, yaitu :
Ketua : 1 orang
Bendahara : 1 orang
Teknisi : 1 orang
Bag. Umum : 1 orang
c. Jumlah Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam penguasaan mengoperasikan komputer dan jumlah tenaga kerja 2 orang.
2.5 Rencana Keuangan (untuk 1 siklus usaha)
1. Kebutuhan investasi dan modal kerja
a. Investasi
No. | Keterangan | Jumlah (Rp) | Umur Ekonomis(Th) |
1. | Komputer (5bh) @ Rp 4.000.000 | 20.000.000 | 5 |
2. | Perlengkapan Usaha | 5.000.000 | 5 |
3. | Sewa tempat | 5.000.000 | 1 |
4. | Instalasi jaringan | 2.000.000 | 1 |
Total investasi | 32.000.000 |
b. Modal Kerja (Rupiah)
No. | Keterangan | Per bulan | Per 6 bulan |
1. | Gaji pegawai (2 orang) | 1.000.000 | 6.000.000 |
2. | Bahan produksi | 500.000 | 3.000.000 |
3. | Listrik | 200.000 | 1.200.000 |
4. | Telepon dan jaringan | 800.000 | 4.800.000 |
5. | Transportasi | 400.000 | 2.400.000 |
Total modal kerja | 2.900.000 | 17.400.000 |
2. Rencana Laba/Rugi (total Pendapatan dikurangi total biaya)
Keterangan | Per bulan | Per 6 bulan |
Pendapatan (Rp 50.000/hari x 5 Komputer) | 7.500.000 | 45.000.000 |
Biaya-biaya : | ||
Gaji pegawai | 1.000.000 | 6.000.000 |
Bahan produksi | 500.000 | 3.000.000 |
Listrik | 200.000 | 1.200.000 |
Telepon dan jaringan | 800.000 | 4.800.000 |
Transportasi | 400.000 | 2.400.000 |
Penyusutan | 500.000 | 3.000.000 |
Total biaya | 3.400.000 | 20.400.000 |
Laba (rugi) | 4.100.000 | 24.600.000 |
3. Benefit/Cost Rasio
Pendapatan/biaya = 7.500.000/3.400.000 = 2.205 |
BAB III
PENUTUP
Keyakinan dan Harapan
Keyakinan dalam mewujudkan kegiatan berwirausaha sangat kami pegang teguh. Melihat prospek ke depan yang cukup bahkan sangat menjamin untuk mengembangkan usaha membuat kami lebih semangat. Kami yakin dapat menjadi mahasiswa yang sukses dalam berwirausaha dan akan dapat mengembangakan usaha kami ini ke lingkup yang lebih luas.
Kesuksesan usaha warnet bisa dilihat dari tingkat okupansinya. Yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali). Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam. Semakin dikenalnya teknologi internet oleh masyarakat umum, membuka peluang bagi warnet untuk terus berkembang.
Hal penting yang harus diingat adalah: keberhasilan sebuah usaha tidak ditentukan oleh satu faktor saja, namun merupakan gabungan beberapa faktor. Faktor faktor yang menentukan tersebut terdiri dari faktor teknis, pelayanan, manajemen dan sosial budaya. Jangan mengecilkan ataupun terlalu menonjolkan salah satu faktor dan tidak memperhitungkan faktor lainnya. Kadang terjadi sebuah warnet didukung oleh faktor teknis yang mumpuni namun faktor pelayanan yang kurang dan manajemen yang tidak teratur akhirnya malah dijauhi oleh pelanggan.
Keyakinan dalam mewujudkan kegiatan berwirausaha sangat kami pegang teguh. Melihat prospek ke depan yang cukup bahkan sangat menjamin untuk mengembangkan usaha membuat kami lebih semangat. Kami yakin dapat menjadi mahasiswa yang sukses dalam berwirausaha dan akan dapat mengembangakan usaha kami ini ke lingkup yang lebih luas.
Untuk itu dengan pengajuan proposal ini, besar harapan kami untuk menjadi salah satu penerima Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Tahun 2011. Amin. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Rani Koswara. 2007. 21 Bisnis Sampingan untuk Mahasiswa. Transmedia. Jakarta.
